Jumat, 07 Desember 2012

Janji Natal Bersama Ibu Tersayang


Share on :
Share
Janji Natal Bersama Ibu Tersayang 
Cerita nyata: Matex Cubi Heartache



Ibu'ku  yang sangat Aku Kasihi........!

Tahun Tahun Sebelumnya,, aku sempat Tidak membayangkan, akan terjadi dalam kehidupanku......
Seorang Ibu yang Menjerit kesakitan saat saya di Lahirkan Ke Dunia ini..
Dan tidak perna Mengeluh Jika harus bangun tenga malam hanya Untuk mengadapi Masa bayi aku... Hingga Aku Tumbuh Dewasa... masih juga Ibu Kawatir dengan Kehidupan Aku, yang Jauh dari hadapan'nya..


Aku berasal dari kota Karang ( Biak )Papua .
aku merantau sejak tahun 2002 hingga Desember 2012 sudah Genap 12 tahun...

semenjak itu, aku sempat natalan sekali di kampung  halaman aku Bersama sanak saudara yaitu pada Tahun 2005 ...

hari terus berganti dan tahunpun Berganti.. aku jadi Rindu Ayah, Ibu dan Saudara-saudaraku di Biak....
aku Sering kontak mereka Jika Hari Natal Tiba... Aku Sering Ngucapin Selamat Natal kepada Keluargaku dengan Air Mata.....
"Maaf Ayah... Maaf ibu" ... Natal ini, aku tidak Kumpul bersama kalian"
Sepintas Kalimat itu Aku Ucapkan sambil Menatap Pohon Natal di ruangan yang Sepih.... Oh.. Aku benar-benar Rinduh' Ingin Natal bersama kalian....!

Aku sempat telepon Ibu'ku bertepatan dengan malam Natala 25 Desember 2011, dan Ibuku berkata.....
"Jika Kamu sempat,, di Tahun 20012 nanti Pulang natalan bersama keluargamu di kampung karena Ibu Sering BerDoa hanya meminta Kepada Tuhan Satukan Anak-Anak Ibu di rumah Jika Natal itu Tiba".....

Dan saat itu juga Aku memutuskan di Tahun 2012 ini, aku akan pulang Natalan bersama Ibu dan Ayahku dan juga Saudara saudariku....!

Sesuatu yang Tidak Terbayangkan...........
Aku mendengar Haenpon Aku berdering.... aku dengan Santai Mengangkatnya..
ternyata Tlp itu dri Ayah'ku......
aku angkat:


Aku " haloo bapa,....."
Ayahku " halo,".... cuma dengan kalimat halo trus Ayahku Diam tidak bersuara..
Aku " bapa, kok tidak bicara, ada apa bapa"
Ayahku " bapa Cuma mau Bilang... mamamu Sudah MeninggaL jam 04.00 di Rumah"
Seakan Dunia ini Ikut Hilang dalam Pikiranku..... Sambil menjatuhkan Air mata Oh Tuhan... Kenapa tidak kau Pertahankan Usia Ibuku...
Aku ingin Natalan Bersamanya.......!!!

Mama...... mama..... mama..... Cuma Kalimat itu yang Terus aku ucapkan.....!!!
Ayahku mematikan Hp'nya... dan aku memutuskan Untuk Pulang Saat itu juga.
"sesampai di kampung halaman Aku... aku melihat  Tenda di depan Rumahku.....

Kembali aku Menjatuhkan Air Mata.... mama.. kenapa saat ini aku hanya bisa Menangis Tubuhmu... Kenapa tidak bicaara.... Aku ingin mama Dengan Janji Natalan Bersama Mama di tahun ini.....!!!

Aku menangis dan terus menagis... Hingga di makamkan Ibuku yang tersayang...!!

Aku harus berbuat apa di Hadapan Ibuku... sedangkan Ibuku sudah Pergi Untuk selamanya....
Siapa yang bakan Aku panggil Ibu, dan Menjawab Aku lagi.. kalau buka mamaku Tersayang.....

Dalam Diamku....
Aku Berjanji dalam Hati........
Ibu,, Walau saat ini Ibu Sudah Tidak Ada Lagi Namun... aku Akan Menjalankan Nasihat Ibu... yang Perna Ibu sampaikan.. bahkan yang tidak sempat Ibu sampaikan....  Aku akan berusaha menjadi yang Terbaik,, Menyayangi Sesama.. dan aku tidak akan Menyakiti hati seorang Wanita.. jika aku bisa....!!!

SELAMAT JALAN IBUKU TERSAYANG

DOA'KU SELALLU UNTUK'MU
Sebelum malam Natal Tiba,, Aku Ingin Menyampaikannya di Goresan Aku Ini
SELAMAT NATAL MAMA
Aku Akan Selalu Merindukanmu.


Matex Cubi Heartache

0 komentar:

 

Words of Wisdom (Bible) © 2008. Design By: Matex Cubi